yang luas in kukira bukan pantai
ia hanyalah hamparan hati
dan gelombang yang bergulung
tak hentinya mencari tepi
hidup yang terlanjur memisteri
mampukah kutemukan, tiap saat lekat dibadan
rabbi, sungguh! Engkaulah sandaran
ketika diri terhimpit ketidaktahuan
dari mulyono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komen dulu yaaaaaaaaaa.........